(Bismillahirrah manirrahim, saya berniat ngaji karena Allah,
semoga Allah memberikan ilmuNya dan menolong untuk bisa mengamalkannya. Aamiiin)
_______________ _______
Bismillahirrahm anirrahim,
alhamdulillahi rabbil ‘alamiin, Allahumma shalli ‘ala sayyidina wa
maulana wa habiibina wa syafii’ina Muhammadin wa ‘ala alihi wa shahbihi
wa baarik wa sallim.
semoga Allah memberikan ilmuNya dan menolong untuk bisa mengamalkannya.
_______________
Bismillahirrahm
Anak yang durhaka kepada orang tua,
ialah anak yang membuat hati orang tuanya bersedih, marah dan tidak
ridha hatinya. Ini sangat berbahaya. Jika tidak segera ditaubati, maka
bisa menyebabkan su-ul khotimah (na'uudzubillah ). Mati dalam keadaan dicabut imannya oleh Allah, mati kafir. Kekal di neraka, selama-lamanya, dalam azab yang sangat pedih, sengsara yang tiada tara (na'uudzubillah ).
Sungguh kasihan. Padahal hanya menerima sedikit siksaan saja (di dunia ini) sudah tidak mampu menanggungnya.Segeralah bertaubat dengan taubat yang nasuha (bersungguh-sun gguh)
wahai anak-anak yang durhaka kepada orang tuanya. Sebelum maut datang
menjemput. Sebelum mati datang menghampiri. Mumpung masih ada
kesempatan. Selagi masih ada waktu. Sungguh kematian itu amat sangat
dekat dengan kita. Datang begitu tiba-tiba, tanpa butuh waktu.
Astaghfirullaha l 'adziim.
Kepada semua orangtua, marilah kita bersabar. Jangan mudah marah dan
hilang ridha kepada anak-anak kita. Ucapan orang tua terhadap anak
adalah doa, dan doa orang tua sangat didengar Allah. Kita harus
bersabar, menerima apapun kekurangan-keku rangan
anak kita. Instropeksi diri, dan berdoa kepada Allah agar anak-anak
kita diberikan kesadaran dan dibimbing di jalan yang diridhoi-Nya,
adalah jalan yang terbaik untuk kita para orang tua.
Tidak boleh
putus asa. Tidak boleh menyerah. Karena perjalanan hidup masih
berlangsung, dan apa yang akan terjadi pada anak-anak kita besok, kita
sama sekali tidak tahu. Maa tadrii nafsun maadzaa takuunu ghodan. Kita
tidak tahu sama sekali, apa yang akan terjadi besok. Termasuk apa yang
akan terjadi pada anak-anak kita. Itulah sebabnya kita hanya harus
bersabar, berusaha memberikan pengertian, berserah diri kepada Allah.
Pasti Allah akan memilihkan yang terbaik bagi kita dan bagi anak-anak
kita.
Wallahu a’lamu bish shawaab, wahuwal mufaffiq ila aqwamit thariiq.
Wassalamu’alaik um Warohmatullahi Wabarakatuh.
Wassalamu’alaik
No comments:
Post a Comment