__________________________________
Bismillahirrohm
aanirrohiim.Alk hamdulillah,
wash sholaatu was salaamu 'ala Rasuulillah wa 'ala aalihi washohbihi
ajma'iin. Kami berniat ngaji karena Engkau ya Allah, berilah kami ilmu
yang bermanfaat dan barokah. Aamiin, ya Mujiibassaa-ili in.
_______________ _
Sebagian dari "memaki" orang lain, ialah menempelkan stiker yang bertuliskan "mburiku munyuk" di slebor belakang di bawah lampu motornya. Dengan begitu berarti ia memaki semua orang yang ada di belakang motornya.
Dan sebagian dari "menipu" orang, ialah menulis "bukan nama atau gelar"nya di akun facebook nya. Dengan begitu, berarti ia menipu semua orang yang membaca FBnya.
Dosa nggak?
Semua tipuan itu dosa. Kecuali jika untuk tujuan kebaikan yang kebaikan itu tidak mungkin bisa dicapai kecuali dengan tipuan, maka tipuan diperbolehkan, dan tidak berdosa.
Kalau tujuannya baik, dan tidak harus menipu, mengapa kita harus menipu?
Marilah kita belajar jujur dalam semua hal. Bukankah Rasulullah SAW. Panutan kita tidak pernah menipu di sepanjang hidup beliau? Lantas siapa yang harus mengikuti kejujuran beliau kalau bukan kita sebagai umatnya?
Ya Allah…ampunilah
aku dari dosa-dosa yang aku lakukan tanpa sadar, apalagi dosa-dosa yang
aku lakukan dengan sadar. Innahu laa yaghfirudz dzunuuba illa anta.
Aamiiin.
Bismillahirrohm
_______________
Sebagian dari "memaki" orang lain, ialah menempelkan stiker yang bertuliskan "mburiku munyuk" di slebor belakang di bawah lampu motornya. Dengan begitu berarti ia memaki semua orang yang ada di belakang motornya.
Dan sebagian dari "menipu" orang, ialah menulis "bukan nama atau gelar"nya di akun facebook nya. Dengan begitu, berarti ia menipu semua orang yang membaca FBnya.
Dosa nggak?
Semua tipuan itu dosa. Kecuali jika untuk tujuan kebaikan yang kebaikan itu tidak mungkin bisa dicapai kecuali dengan tipuan, maka tipuan diperbolehkan, dan tidak berdosa.
Kalau tujuannya baik, dan tidak harus menipu, mengapa kita harus menipu?
Marilah kita belajar jujur dalam semua hal. Bukankah Rasulullah SAW. Panutan kita tidak pernah menipu di sepanjang hidup beliau? Lantas siapa yang harus mengikuti kejujuran beliau kalau bukan kita sebagai umatnya?
Ya Allah…ampunilah
No comments:
Post a Comment